Kompor yang umum kita pakai untuk mengolah setiap hari bisa jadi malah memacu kebakaran saat ditinggalkan melancong dalam periode waktu lama. Itu kenapa seringkali ada kasus kebakaran karena kelengahan pemilik mengambil selang penyambung gas dan kompor.
Untuk menangani berlangsungnya resiko kebakaran atau kejadian jelek yang lain, yakinkan kompor dan perlengkapan listrik pada keadaan off atau mati saat ditinggalkan.
Panduan berikut kemungkinan bisa menolong kurangi kekuatiranmu.
Foto kompor saat sebelum melancong
Ada beberapa hal yang perlu dilihat kembali saat sebelum tinggalkan rumah, agar kita berasa aman serta nyaman saat melancong.
Satu diantaranya yaitu memastikan semua perlengkapan yang tersambung dengan gas dan listrik sudah tercabut seutuhnya.
Nach, supaya tidak cemas karena munculnya hati “Kompor telah mati belum, ya?” atau “Sakelar listrik telah ditarik belum, ya?”, teraturlah ambil photo sebagai bukti.
Dengan demikian, saat sedang cemas, kita dapat menentukannya kembali dengan menyaksikan album photo pada handphone.
Merilis Travel and Leisure, Minggu (20/03/2022), ambil photo ialah cara yang lebih efisien untuk otak dibanding coba mengingat kembali buat pastikan apa kompor dan perlengkapan listrik yang lain telah aman ditinggal.
Ini bisa juga diaplikasikan saat mengamankan pintu, pagar, garasi dan lain-lain yang mempunyai tujuan meminimalisasi semua kejadian bikin rugi.
Ini minimal ditunjukkan dalam sebuah study pada 2015 yang diambil oleh Psychology Today.
Study yang sudah dilakukan di Kampus Concordia Quebec itu menyaksikan peristiwa pengujian double berkaitan kompor ini.
Dalam riset, beberapa mahasiswa mematikan kompor, lalu berkali-kali mengecek untuk pastikan kompor telah betul-betul mati.
Beberapa periset selanjutnya menanyakan ke beberapa mahasiswa apa kompor telah dimatikan, selanjutnya menanyakan berapa percaya mereka jika kompornya betul-betul telah dimatikan.
Beberapa mahasiswa yang mengecek kompor 10-15 kali ingat secara benar jika kompornya telah mati. Walau begitu, daya ingat mereka mengenai mematikan kompor rupanya tidak jelas lagi dan mereka jadi kurang optimis dengan daya ingatnya sendiri.
Rupanya, psikiater Adam Radomsky yang lakukan riset itu menjelaskan, makin kerap seorang mengecek, makin tidak optimis seorang pada apa yang diperiksanya.
““Ada riset yang memperlihatkan jika sesudah lakukan pengecekan bahkan juga sesudah cuman 2x, keyakinan diri dalam daya ingat seorang akan dipengaruhi.”
“Makin bertambah seorang mengecek (baik pengecekan fisik atau dalam pikiran), orang itu akan makin tidak optimis dengan daya ingatnya,” kata Radomsky, seperti diambil Kompas.com dari Travel and Leisure.
Dia menambah, saat seorang tidak percaya dengan daya ingatnya, karena itu orang itu condong akan mengkhawatirkan hal itu, dalam masalah ini kompor.
Seiring berjalannya waktu, kekhawatiran itu dapat mengalami perkembangan bila rutinitas ini selalu dilaksanakan.
“Bila mengecek (kompor) seringkali saat pergi kemungkinan jarang-jarang dilaksanakan, itu tidak jadi permasalahan. Tetapi bila kita melakukan tiap ingin melancong, saya tidak merekomendasikannya sebagai taktik,” tutur ia.
Untuk beberapa orang itu, memfoto kompor dapat menolong kurangi kekhawatiran.
Sayang, tidak ada sistem yang berjalan untuk semuanya orang. Tetapi, bila cara ini berlaku untuk kurangi kecemasanmu saat akan melancong, tidak ada kelirunya untuk coba.